Pembukaan UUD 1945, kata dia, menyebutkan bahwa Indonesia turut melaksanakan ketertiban dunia. Amanat konstitusi tersebut diwujudkan oleh Jokowi dalam berbagai partisipasi dan kontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Misalnya, ketika bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin di Moskwa dan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina.
“Kami mencatat sepanjang 2022 ini, pak Jokowi sudah berada di puncak kepemimpinan global. Pak Jokowi tiada henti mengupayakan agar terciptanya perdamaian dunia. Ini selaras dengan amanat konstitusi UUD 1945,” ujar Umbas.
Dirinya juga menekankan pentingnya posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023. Jokowi diyakini akan menjadikan ASEAN menjadi kawasan stabil, damai, dan jangkar stabilitas dunia internasional. Kawasan ASEAn harus bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.
“Posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023 sangat strategis. ASEAN nantinya dapat menjadi jembatan dengan negara-negara besar. Kekuatan ASEAN akan bertambah besar dengan posisi Indonesia yang makin dihormati dunia internasional,” tutur Umbas.
(Widi Agustian)