JAKARTA – Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), awal bulan ini bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengunjungi provinsi Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan untuk peluncuran inisiatif baru yang akan membantu mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Indonesia-AS Teken Kerja Sama Targetkan Dunia Rendah Karbon di 2030
Program Papua Collaborative Governance Indonesia (USAID Kolaborasi) adalah program lima tahun senilai USD10 juta untuk mendukung Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua. USAID Kolaborasi akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memperkuat kerja sama dengan mitra pembangunan, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, sekaligus membantu provinsi Papua dan Papua Barat dalam menggunakan Dana Otonomi Khusus yang akan memaksimalkan manfaat bagi warga lokal.
Bersama dengan Bappenas, pemerintah provinsi dan kabupaten, USAID akan meningkatkan kualitas layanan publik dan meningkatkan keterampilan lembaga lokal untuk mengawasi alokasi dan pelaksanaan anggaran, serta keterlibatan dengan warga lokal.
BACA JUGA: Bantu Cegah Korupsi di Indonesia, USAID Kucurkan Dana Senilai Rp142 Miliar
“Kunjungan bersama ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan wilayah Papua yang sejahtera,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar AS Jakarta.
“Perjalanan ini juga akan memungkinkan USAID dan Pemerintah Indonesia untuk lebih memahami tantangan pembangunan dan kebutuhan Orang Asli Papua (OAP) dalam pembangunan daerah.”