Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warung Remang-Remang Digeruduk Ormas Gegara Prostitusi, Akhirnya Ditutup Polisi

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Sabtu, 03 Desember 2022 |07:59 WIB
Warung Remang-Remang Digeruduk Ormas Gegara Prostitusi, Akhirnya Ditutup Polisi
Polisi tutup warung remang-remang diduga jadi tempat prostitusi (Foto : MPI)
A
A
A

SUKABUMI - Diduga menjadi tempat prostitusi, warung remang-remang di Kampung Cijambe, Desa Sindang Resmi, Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, digeruduk organisasi kemasyarakatan (ormas) pada Jumat 2 Desember 2022, sekira 15.30 WIB. Polisi dan Satpol PP akhirnya menutup aktivitas warung tersebut.

Informasi yang dihimpun, kedatangan para anggota ormas tersebut dipicu salah satu anggotanya mempunyai video aktivitas prostitusi yang dilakukan di warung tersebut. Selain itu, ketika didatangi dan dilakukan pemeriksaan, massa dari ormas tersebut menemukan beberapa botol minuman keras yang disimpan di dalamnya.

Aparat Kepolisian yang mendapatkan laporan adanya aktivitas tersebut, lalu mendatangi lokasi dan meredam emosi massa agar tidak melakukan perusakan terhadap warung remang-remang tersebut. Selain itu juga, polisi mengamankan pemilik warung dengan membawanya ke Polsek Jampangtengah untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan bahwa pihaknya dan Satpol PP Kecamatan Jampangtengah bahkan aparat desa telah beberapa kali memberi peringatan kepada pemilik warung, perempuan berinisial ER (45) untuk selaju menjaga ketertiban umum bahkan diminta menutup warung tetapi tidak diindahkan bahkan sengaja dan membuka aktivitas seperti biasa.

"Selain dari sangat meresahkan masyarakat sekitar, warung tersebut disinyalir diduga dijadikan tempat prostitusi dan juga sering memutar musik dengan volume sangat keras pada malam hari sampai larut malam dan sangat mengganggu warga sekitar," ujar Usep kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (3/12/2022).

Akibat sikap ngeyel dari pemilik warung, lanjut Usep, hal tersebut memancing kekesalan dari salah satu ormas yang ada di Jampangtengah, apalagi anggota ormas tersebut mengaku memiliki video mesum yang diduga dilakukan di warung milik ER tersebut.

"Saya mendapat informasi tentang adanya niat ormas yang akan melakukan sweeping di warung ER, maka saya bersama Satpol PP Kecamatan Jampangtengah langsung ke lokasi untuk menutup aktivitas warung dan memasang garis polisi di seluruh area warung," ujar Usep menambahkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement