SEMARANG - Mobil rombongan pembawa jenazah korban kecelakaan bus yang masuk jurang di Kabupaten Magetan, Jatim, tiba di Kantor Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Minggu 4 Desember 2022 sekira pukul 22.54 WIB. Rombongan terdiri ambulans, dinas perhubungan dan Patwal Satlantas Polres Magetan.
Enam jenazah warga Manyaran dibawa masing-masing satu ambulans. Masing-masing jenazah; pasutri Sutarjo (56) dan Witri Suci Raharti(46), pasutri Kabul (62) dan Sumiyati (56) kemudian 2 lainnya jenazah Sukini (64) RT5/RW2 dan Wachid (58) RT11/RW1.
Perwakilan Pemkab Magetan Beni mengemukakan dirinya mewakili Bupati Magetan mengucapkan belasungkawa. "Kami serahkan korban kecelakaan lalu lintas sementara, yang meninggal dunia dan yang luka ringan. Yang luka berat masih dirawat di RS Magetan," kata Beni.
Plt. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Magetan dan jajarannya atas bantuan seperti ini.
"Kami sangat terharu, tadi Bapak Bupati langsung berkomunikasi dengan kami, juga Bapak Kapolres, Dandim dan Bapak Kajari, tadi lengkap forkompimda (Magetan)," kata Mbak Ita, sapaan karibnyanya.
Dia menyebut warganya yang jadi korban sangat diperhatikan Pemkab Magetan. Anak-anak yang orangtuanya sedang dirawat ditempatkan di hotel di Magetan, difasilitasi Pemkab Magetan.
"Ada 13 yang ada di hotel, yang tidak luka-luka. Besok akan dijemput Dishub (Kota Semarang). Hari ini yang 6 orang sudah dibawa ke RSWN (Rumah Sakit Wongso Negoro/RSUD Kota Semarang)," lanjutnya.
Dia juga menyebut PT. Jasa Raharja sudah langsung memberikan santunan kepada ahli waris pasutri Kabul dan Sumiyati. Sebab, sudah ada nomor rekeningnya. Sisanya, besok akan diurus santunannya oleh Jasa Raharja.
Koordinator ambulans jenazah itu, Rudik, memberikan surat keterangan kematian para korban kepada sang Wali kota.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News