Karena itu, ia mempertanyakan hal ini terjadi lantaran blank spot atau ada kendala dalam hal alat.
"Yang saya tidak paham kenapa tiba-tiba menjadi blank spot kalau itu memang blank spot. Atau ini persoalan blank spot enggak ada sinyal atau persoalan alat Pak," tuturnya.
Karena itu, masyarakat Gunungkidul terpaksa membeli parabola serta memasang paket tambahan untuk dapat menonton siaran Piala Dunia yang totalnya bisa mencapai Rp2 juta. Ia mengatakan jumlah tersebut besar bagi masyarakat.
"Mereka ini sekarang dipaksa beli parabola untuk nonton siaran Piala Dunia dan parabola pun acak sinyalnya. Mereka harus beli paket lagi Rp800 ribu sehingga Rp2 juta Pak untuk nonton Piala Dunia. Itu besar untuk masyarakat," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)