Lebih lanjut dia mengatakan, kurangnya puing-puing dari kecelakaan itu juga menunjukkan upaya ditching dan bahwa MH370 bisa pecah menjadi dua atau tiga bagian.
“Para pejabat membuat beberapa asumsi untuk menentukan area pencarian. Di Arc Ketujuh, kita tahu pesawat mengirim pesan ke satelit untuk mendapatkan kembali kontak," ujarnya.
“Mereka menganggap bahwa itu adalah kecelakaan berkecepatan tinggi pada akhirnya. Saya tidak sepenuhnya yakin akan hal itu,”sambungnya.
Di sisi lain, dia menyerahkan temuannya ke Biro Penyelidikan dan Analisis Prancis untuk Keselamatan Penerbangan Sipil, dan kepada otoritas Australia dan Malaysia. Ocean Infinity telah mengusulkan pencarian terakhir pada tahun 2023 dan Diharce berharap area pencarian barunya akan dipertimbangkan.
(Fahmi Firdaus )