3. Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Djoko Suyanto ditunjuk sebagai Panglima TNI dan menjabat sejak 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Ia merupakan perwira TNI dari Angkatan Udara. Selain pernah menjabat sebagai Panglima TNI, Djoko Suyanto juga diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia pada Oktober 2009.
Ia merupakan orang kedua dari TNI Angkatan Udara, setelah Laksamana Suryadi Suryadarma, yang menjadi Panglima TNI dalam sejarah militer Indonesia. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 2 Desember 1950 ini mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada Agustus 2008, berdasarkan Keppres No. 026/TK/TH. 2008, Tanggal 8 Agustus 2008.
4. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Moeldoko lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 1957. Dia menjadi Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013–8 Juli 2015. Usai pengabdiannya di militer rampung, Moeldoko ditunjuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada masa Presiden Joko Widodo, terhitung sejak tahun 2018 hingga kini.
Moeldoko dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana pada Agustus 2015 berdasarkan Keppres No.83/TK/Tahun 2015 Tanggal 7 Agustus 2015.
5. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
Djoko Santoso lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952. Ia meninggal di Jakarta, 10 Mei 2020 pada umur 67 tahun. Puncak karier Djoko Santoso adalah ketika ia menjabat Panglima TNI pada 2007-2010. Sebelum itu, Djoko adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2005–2007. Djoko Santoso mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada Oktober 2011, berdasarkan Keppres No.91/TK/TH.2011, Tanggal 2 Oktober 2011.
(Rahman Asmardika)