Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Burkina Faso Bantah Bayar Tentara Bayaran Rusia dengan Barter Hak Penambangan

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2022 |18:26 WIB
Burkina Faso Bantah Bayar Tentara Bayaran Rusia dengan Barter Hak Penambangan
Tentara Burkina Faso bersiap menjaga negaranya (Foto: AFP)
A
A
A

BURKINA FASO - Menteri Pertambangan Burkina Faso Simon Pierre Boussim, pada Selasa (20/12/2022), membantah tuduhan yang dilontarkan Presiden Ghana Nana Akufo-Addo bahwa Burkina Faso telah membayar tentara bayaran Rusia dengan memberi mereka hak untuk menambang di wilayah negara tersebut.

Akufo-Addo melontarkan pernyataan kontroversial pada minggu lalu ketika ia mengatakan bahwa Burkina Faso telah menyewa tentara bayaran dari kelompok Wagner Rusia untuk membantu memerangi militan Islam di negara itu.

“Saya yakin sebuah tambang di selatan Burkina Faso telah dialokasikan kepada mereka sebagai bentuk pembayaran atas jasa-jasa mereka,” kata Akufo-Addo pada wartawan saat berbicara bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, dikutip VOA.

 BACA JUGA: Bendera Rusia Dikibarkan pada Kudeta di Burkina Faso, Ada Apa?

Pemerintah Burkina Faso belum secara resmi mengonfirmasi atau membantah tuduhan bahwa mereka telah membuat kesepakatan dengan Wagner. Namun pemerintah telah memanggil Duta Besar Ghana di negara itu untuk melangsungkan pertemuan pada Jumat (23/12/2022) mendatang untuk menjelaskan pernyataan presiden tersebut.

BACA JUGA:  Di Balik Kelompok Wagner, Tentara Bayaran Putin yang Kobarkan Perang Berdarah di Perbatasan NATO

“Kami belum memberi izin apapun kepada perusahaan Rusia (untuk beroperasi) di selatan Burkina Faso,” ujar Menteri Pertambangan Simon Pierre Boussim kepada wartawan, setelah melangsungkan pertemuan dengan kelompok masyarakat sipil yang prihatin dengan tuduhan itu.

“Kami membuat daftar semua izin eksploitasi atau penelitian tambang industri besar di selatan sehingga mereka dapat melihat dengan jelas bahwa tidak ada lokasi yang disembunyikan,” lanjutnya.

Seperti diketahui, pemerintah Burkina Faso telah memberikan izin eksplorasi baru kepada perusahaan Rusia Nordgold untuk tambang emas di Yimiougou, di wilayah tengah-utara, ujar Boussim. Tetapi, ia mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah beroperasi lebih dari satu dekade di Burkina Faso.

Tetangga Burkina Faso, Mali, menyewa Wagner untuk memerangi para pemberontak pada tahun lalu. Prospek dari kelompok itu dalam memperluas kehadirannya di wilayah Afrika telah meresahkan negara-negara Barat, seperti Prancis dan AS, yang mengatakan Wagner mengeksploitasi sumber daya mineral dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di negara-negara di mana mereka beroperasi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement