Share

Libur Nataru Kendaraan Wisatawan Dilarang Melewati Jalur Cinomati, Bahaya!

Yohanes Demo, MNC Portal · Selasa 27 Desember 2022 16:52 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 27 510 2735219 libur-nataru-kendaraan-wisatawan-dilarang-melewati-jalur-cinomati-bahaya-WMBmyJK8qZ.jpg Wisatawan dilarang lewati jalur Cinomati/Foto: Yohanes Demo

BANTUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul melarang para wisatawan yang hendak berwisata di daerah Bantul untuk melintasi jalur Cinomati. Larangan ini guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat momen libur tahun baru 2023.

Kepala Bidang Lalulintas, Dishub Bantul, Sri Harsono mengatakan, saat ini pihaknya telah memasang spanduk larangan di sekitar tanjakan Cinomati. Harapannya dapat menjadi perhatian oleh wisatawan yang hendak melewati jalur tersebut.

 BACA JUGA: Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian di Rumah Kasatgas Penuntutan KPK

"Kami sudah pasang tanda larangan, kami pasangi spanduk," kata dia, Rabu (27/12/2022).

Lebih lanjut, jalur Cinomati biasanya menjadi jalur favorit wisatawan untuk mencari jalan pintas menuju lokasi wisata Puncak Becici dan Pinus Pengger di Kapanewon Dlingo. Pasalnya, jalur Cinomati menjadi jalur alternatif terdekat sehingga apabila pengendara mencarinya di Google Maps akan muncul.

 BACA JUGA:Rejang Lebong Raih Penghargaan Kategori Pengakses Platform Merdeka Mengajar Lulus Level Tertinggi

Langkah tersebut, kata Sri, diambil guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab, kondisi jalur Cinomati memiliki tanjakan curam, serta jalan yang sempit.

Sri lebih menyarankan kepada para wisatawan yang hendak ke Dlingo atau Gunungkidul untuk melewati jalan Imogiri-Mangunan yang kondisi jalannya lebih landai.

Selain memberikan tanda peringatan, pihaknya juga akan menyiagakan petugas di lapangan selama momen liburan tahun baru. Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kita juga pasang penunjuk arah biar wisatawan tidak bingung," katanya.

Adapun, rekayasa lalulintas yang sudah disiapkan ketika terjadi penumpukan kendaraan di antaranya mengarahkan kendaraan dari Pertigaan Pundong (Sempalan Pundong) menuju Jembatan Soka, Kalurahan Seloharjo, Pundong, Bantul, kemudian ke arah kanan langsung menuju TPR Parangtritis. Rekayasa ini apabila terjadi penumpukan kendaraan di jalan Parangtritis.

"Jadi biar kendaraan tidak terlalu banyak yang melintasi jembatan Kretek 1," katanya.

Sementara itu, untuk arus balik, kendaraan akan diarahkan menuju pantai Depok, lalu dilewatkan ke arah jembatan Kretek 2 dan keluar melalui TPR Samas. Khusus pada momen liburan tahun baru ini, Pemkab Bantul akan menerapkan pembukaan jembatan Kretek 2.

"Untuk jembatan Kretek 2 kita buka sampai tanggal 3 Januari," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini