Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Menyentuh Suami Istri yang Kembali Saling Cinta saat Terkena Covid-19, Batalkan Perceraian

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2022 |13:07 WIB
Kisah Menyentuh Suami Istri yang Kembali Saling Cinta saat Terkena Covid-19, Batalkan Perceraian
Sang suami menunjukkan perhatiannya saat istrinya sedang sakit. (Foto: Baidu via SCMP)
A
A
A

JIANGXI - Sepasang suami istri asal Jiangxi, China yang sedang dalam proses perceraian berubah pikiran setelah sang istri terjangkit Covid-19. Sang istri yang sakit dirawat hingga sehat kembali oleh suaminya dan kisah mereka menjadi viral di media sosial.

Mengutip SCMP berdasarkan laporan Star Video, pasangan yang tidak disebutkan namanya dari Provinsi Jiangxi di China Timur itu mengajukan pendaftaran cerai mereka pada 14 Desember dan berada dalam masa tunggu satu bulan untuk perceraian. Star Video melaporkan.

Mereka mengharapkan dokumen penyelesaian perpisahan mereka dan sertifikat perceraian resmi mereka akan tiba antara pertengahan Januari dan Februari 2023.

Sambil menunggu perceraian selesai, mereka tetap tinggal bersama di rumah yang sama.

Pada saat itulah sang istri mengetahui bahwa dia telah positif Covid-19.. Dia merasa sangat lemah dan terpaksa beristirahat di tempat tidur. Selama hari-hari berikutnya, dia berkata bahwa dia tersentuh oleh tingkat perhatian yang ditunjukkan suaminya saat dia merawatnya.

 Baca juga: 200 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya China, 1 Orang Meninggal

Dalam video pasangan yang diunggah di medsos, sang suami terlihat merawat istrinya dan membawakan air dan handuk kertas saat dia merawatnya di tempat tidur.

Pada waktu makan, sang suami akan dengan lembut membuka pintu kamar tidur dengan semangkuk nasi di tangannya. Di hari lain dia akan menyiapkan bubur untuk dimakan istrinya. Suaminya akan diaduk untuk mendinginkannya jika terlalu panas untuk langsung dimakan.

Meskipun demam dan kondisinya melemah, sang istri mengatakan dia sangat menyadari betapa besar cinta yang ditunjukkan suaminya kepadanya. Alhasil, dia mengulas hubungan mereka selama 12 tahun, delapan tahun di antaranya sebagai suami istri, dengan perspektif berbeda.

"Suami saya adalah pria yang sangat pendiam, tetapi dia bekerja sangat keras," katanya kepada Star Video.

Sang istri mengatakan, kurangnya komunikasi menjadi pemicunya untuk bercerai. Namun, selama sakit, dia melihat kesabaran dan perhatian suaminya yang tenang dan itu mengubah sikapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement