Warga lainnya, Rakem juga mengungkapkan hal senada terkait tidak adanya aroma tak sedap yang muncul di lingkungan kontrakan. Rakem baru mengetahui ada dugaan tindakan pembunuhan saat polisi ramai-ramai mendatangi lokasi tersebut.
"Gak tahu apa-apa, orang-orang pada belanja ngomong ada orang dipotong-potong. Saya bahkan sore ngambil rongsokan enggak ada apa-apa di sini, enggak ada bau," ungkap dia.
Rakem juga mengaku tidak mengetahui sosok penyewa kontrakan yang berinisial EL tersebut. Menurutnya kondisi kontrakan memang sepi setiap harinya.
"Setiap hari sepi, sama penyewa kontrakannya itu saya gak pernah lihat muka, gak pernah ngobrol," tutupnya.
(Nanda Aria)