"Harapannya semangat ini dapat didorong juga dengan partisipasi Warga Jakarta untuk selalu menjaga kebersihan sungai-sungai kita, dengan tidak membuang sampah plastik di sungai!" tambahnya.
Sebagai informasi, mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm. Secara keseluruhan, kontaminasi mikroplastik di sungai Indonesia tahun 2022 didominasi oleh fibre (serat) 20%, film (filamen) 60%, fragmen 60%, pellet 4%, dan foam 0,4%.
Berikut ini rincian peringkat tingkat pencemaran mikroplastik di Indonesia:
1. Jawa Timur: 636 partikel/100 liter
2. Sumatera Utara: 520 partikel/100 liter
3. Sumatera Barat:508 partikel/100 liter
4. Bangka Belitung: 497 partikel/100 liter
5. Sulawesi Tengah: 417 partikel/100 liter
6. Gorontalo: 375 partikel/100 liter
7. Aceh: 366 partikel/100 liter
8. Kalimantan Selatan: 364 partikel/100 liter
9. Sulawesi Selatan: 338 partikel/100 liter
10. Jawa Barat: 336 partikel/100 liter
11. Riau: 295 partikel/100 liter
12. Kalimantan Tengah: 259 partikel/100 liter
13. Bengkulu: 239 partikel/100 liter
14. Lampung 231 partikel/100 liter
15. Kalimantan Timur: 220 partikel/100 liter
16. Sulawesi Utara: 132 partikel/100 liter
17. DKI Jakarta: 125 partikel/100 liter
18. Maluku Utara: 102 partikel/100 liter
19. Jawa Tengah: 92 partikel/100 liter
20. Sumatera Selatan: 70 partikel/100 liter
21. Sulawesi Tenggara: 48 partikel/100 liter
22. Jambi: 37 partikel/100 liter
23. Kalimantan Barat: 35 partikel/100 liter
24. Sulawesi Barat: 12 partikel/100 liter.
(Nanda Aria)