PM Inggris Rishi Sunak menyebut Benediktus XVI sebagai seorang teolog hebat yang kunjungannya ke Inggris pada 2010 merupakan momen bersejarah baik bagi umat Katolik maupun non-Katolik di seluruh negara.
Kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Kardinal Vincent Nichols, mengatakan Benediktus mengubah citranya di Inggris ketika dia berkunjung.
Berbicara kepada BBC, Kardinal Nichols mengatakan dia datang dengan reputasi sebagai "Rottweiler Tuhan", tetapi dibiarkan dibandingkan dengan "paman buyut atau hanya paman favorit semua orang".
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres memuji mantan paus atas komitmennya yang gigih terhadap non-kekerasan dan perdamaian.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menggambarkan mendiang paus sebagai "sosok formatif Gereja Katolik, kepribadian yang terus terang dan teolog yang cerdas".
Benediktus lahir di Bavaria sebagai Joseph Ratzinger dan pada 1977 diangkat menjadi uskup agung Munich.
Reaksi atas kematiannya di kota itu pun bervariasi. Seoorang penduduk menggambarkannya sebagai "konservatif", sambil bangga dengan fakta bahwa dia orang Jerman.