Salah satu kasus ODGJ yang gantung diri tersebut terjadi setelah orang tuanya meninggal. Pasca kehilangan orang terdekat, diduga yang bersangkutan merasa hidup seorang diri.
Halusinasi kemudian mendorongnya bertindak nekat. “Kebanyakan karena disebabkan halusinasi,” ungkap Heru. Saat ini Dinas Kesehatan Tulungagung terus berusaha mencegah kasus gantung diri dari kalangan ODGJ.
Salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi petugas kesehatan jiwa di Puskesmas untuk melakukan tugas pendampingan.
(Khafid Mardiyansyah)