Suhu rata-rata dunia saat ini diperkirakan naik sebesar 2,7 derajat Celcius sejak masa pra-industri. Dengan demikian, pada 2100 dunia diperkirakan akan kehilangan 32 persen massa gletsernya, atau 48,5 triliun metrik ton es serta 68 persen dari gletser menghilang.
Rounce, mengatakan fenomena tersebut akan meningkatkan kenaikan permukaan laut sebesar 4,5 inchi.
“Apa pun yang terjadi, kita akan kehilangan banyak gletser,” kata Rounce, ahli glasiologi dan profesor teknik di Universitas Carnegie Mellon, dikutip VOA.
“Tapi kami memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dengan membatasi berapa banyak gletser yang hilang,” lanjutnya.
“Untuk gletser-gletser kecil sudah terlambat,” kata rekan penulis studi Regine Hock, ahli glasiologi di University of Alaska Fairbanks dan University of Oslo di Norwegia.