Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Selidiki Video Gerombolan Bermotor Ugal-Ugalan di Garut

Fani Ferdiansyah , Jurnalis-Senin, 09 Januari 2023 |16:30 WIB
Polisi Selidiki Video Gerombolan Bermotor Ugal-Ugalan di Garut
Gerombolan bermotor meresahkan warga/Foto: Tangkapan layar
A
A
A

GARUT - Aparat Polres Garut menyelidiki video gerombolan bermotor yang beraksi di kawasan Bundaran Suci dan Jalan Raya Karangpawitan. Video berdurasi 35 detik itu cukup meresahkan masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, pihaknya saat ini masih mengidentifikasi video tersebut. Ia menjelaskan, aparat kepolisian belum bisa memastikan gerombolan tersebut apakah geng motor atau bukan.

 BACA JUGA:Keamanan Kota Bandung Dipertanyakan Usai Penyerangan Geng Motor di UNISBA

"Belum bisa memastikan apakah geng motor atau bukan, videonya kita sudah ada langsung dari Bapak Kapolres," kata AKP Deni Nurcahyadi, Senin (9/1/2023).

Menurutnya, pihaknya tengah mengumpulkan identifikasi berdasarkan video dan informasi dari masyarakat. "Tentu harus tertangkap dulu baru bisa dikatakan bawa senjata tajam atau geng motornya," ujarnya.

 BACA JUGA:Viral Penyerangan Geng Motor di Kampus Unisba, 2 Mahasiswa Terluka

Sementara itu, warga di wilayah Kecamatan Karangpawitan mengaku jengkel dengan aksi gerombolan bermotor tersebut. Seorang warga bernama Asep, menjelaskan bahwa mereka akan menggelar siskamling untuk mengantisipasi aksi serupa terulang.

"Jengkel, berisik apa lagi bawa motor zig-zag nutup pengguna jalan lain, tentu bikin khawatir dan resah. Ke depannya kita adakan siskamling malam, jika menemukan gerombolan model tadi malam kita akan tindak dan serahkan ke aparat kepolisian," tutur Asep.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi gerombolan tersebut terjadi pada Sabtu (7/1/2023) malam. Mereka melakukan aksi konvoi dengan mengendarai motor berknalpot bising secara zig-zag.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement