JAKARTA - Keluarga kotban mutilasi di Tambun Selatan Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih sempat menduga pelaku Ecky Listiantho merupakan seorang yang profesional.
Hal tersebut dikatakan oleh kakak sepupu Angela, Djodit. Awalnya, Angela sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada tahun 2019. Djodit pun sempat bertanya kepada Ecky di mana keberadaan Angela.
"Saya ketemui dia (Ecky) langsung pada waktu itu tahun 2019, saya ketemu Ecky tanggal 15 Juli 2019 dan pada waktu itu saya tanya dia sangat menyakini dia tidak tahu dimana Ati (panggilan Angela dalam keluarga). Bahkan dia perlu Ati karena dalam rangka transaksi Apartemen," ujar dia kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Rabu 11 Januari 2023.
Ia mengatakan, bersama adik-adik nya yang lain Djodit pun tidak menaruh kecurigaan kepada Ecky terkait hilangnya Angela pada saat itu.
Bahkan saat ditemui oleh Djodit, ekspresi wajah Ecky saat itu dinilai tenang. Sehingga, ia pun tidak berpikir lebih jauh bahwa Ecky telah menghilangkan Angela saat itu.
"Jadi dia sangat menyakinkan saya, tapi waktu itu saya bersama adik-adik saya (yang lain) pada waktu itu menyakinkan saya bahwa hanya 2 kemungkinan, bukan dia pelakunya memang dia tidak tau adik saya ada di mana," ujarnya
"Yang kedua dia sangat profesional, sangat kalem, sangat tenang, mengatakan bahwa tidak tahu. Dengan fakta ini kemungkinan kedua yang terjadi dia sangat profesional," tutur dia.
Maka dari itu jelas Djodit, ia pun meminta pihak kepolisian untuk membongkar motif dari Ecky yang tega memutilasi Angela.
Bahkan, Djodit beserta keluarga telah bersikap sangat kooperatif kepada kepolisian untuk menguak kasus ini lebih dalam lagi.
"Secara hukum kita harus tuntas dan saya, kami keluarga besar sangat kooperatif dengan kepolisian, apapun yang diminta kepolisian kita ikuti, kita silahkan, identifikasi Ati sudah konfirm pada hari jumat minggu lalu baru diserahkan hari ini kita ikutin. Moga-moga hal ini mendukung kepolisian untuk mengungkap secara tuntas," terangnya.
Angela hilang sejak 2019
Sebelumnya, Angela Hindriati Wahyuningsih (51) menghilang sejak tanggal 24 Juni tahun 2019 silam, lalu pada Jumat 30 Desember 2022, Angela ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi.
Kakak Angela, Turyono mengatakan, keluarga menilai jika korban menghilang dari pihak PT. Lion Superindo tempat mendiang bekerja, pada tanggal 3 Juli 2019. Dan menyatakan sejak Senin 24 Juni 2019, Angela tidak hadir ke kantor.
Lebih lanjut Turyono, menanyakan keberadaan Angela yang sudah berhari-hari tidak ke kantor tanpa pemberitahuan. Kemudian pihak keluarga bertemu dengan pihak PT. Lion Superindo dan menghubungi beberapa pihak yang dianggap mengetahui keberadaan Angela. Lalu diketahui jejak yang bersangkutan sebelum menghilang.
“Jumat, 21 Juni 2019, ibu Angela melaksanakan tugas kantor ke Superindo Ciputat. Sekitar waktu Maghrib, lbu Angela diantar oleh pengemudi kantor kembali ke Apartemen Rasuna,” terang Turyono.
Keluarga sebut Motif Ecky Pacari Angela karena harta.
Diketahui, Keluarga Angela Hindriati, korban mutilasi yang dilakukan kekasihnya Ecky Listiantho, merasa curiga lantaran Ecky Memacari Angela dengan alasan harta bukan asmara.
Hal itu disebutkan oleh Kakak sepupu Angela, Djodit. Ia menduga, Ecky ingin menguasai harta Angela dalam hubungan asmara ini.
"Sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara. itu tapi karena ada motif kalau kami duga, kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," ujarnya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati.
(Angkasa Yudhistira)