Jenazah Angela Akan Ditumpangkan dengan Makam Anaknya
JAKARTA - Polisi telah menyerahkan jenazah korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54) kepada pihak keluarga. Hari ini pihak keluarga berencana akan memakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan, penyerahan jasad Angela dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu 11 Januari 2023 kemarin. Meski telah diserahkan, jenazah tetap berad di RS Kramat Jati untuk disemayamkan.
"Sudah dilaksanakan serah terima oleh pihak penyidik kepada keluarga. Tapi jenazah saat ini masih di rumah duka Forensik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).
BACA JUGA:Keluarga Angela Duga Pelaku Mutilasi Seorang Profesional
Angela bakal dikebumikan upacara keagamaan hari ini di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jenazahnya akan dijadikan satu dengan jenazah anaknya yang juga dikuburkan di sana.
"Jenazah Angela akan dilepas dari rumah duka Forensik RS Bhay Tk.1 Pusdokkes Polri besik pukul 12.00 WIB setelah keluarga selesai upacara keagamaan secara Katolik. Keluarga menginginkan almarhumah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, tumpang dengan makam anaknya," kata dia.
BACA JUGA:Jenazah Angela Korban Mutilasi Dimakamkan Hari Ini di TPU Kampung Kandang
Sebelumnya, jasad seorang wanita ditemukan mengenaskan dalam kondisi dimutilasi. Jasad itu ditemukan di rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni MEL. Potongan tubuh korban mutilasi itu tersimpan dalam dua boks kontainer di kontrakan yang diduga sudah ditaruh lama oleh pelaku.
"Saat melakukan pengeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
(Awaludin)
