Share

Penemuan 'Harta Karun' Terbesar di Eropa, 1 Juta Ton Logam Tanah Jarang Ditemukan di Swedia Digunakan untuk Ponsel hingga Rudal

Susi Susanti, Okezone · Jum'at 13 Januari 2023 08:44 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 18 2745448 penemuan-harta-karun-terbesar-di-eropa-1-juta-ton-logam-tanah-ditemukan-di-swedia-digunakan-untuk-ponsel-hingga-rudal-SNNb84QdOI.jpg Logam tanah jarang terbesar ditemukan di Swedia (Foto: EPA)

SWEDIA - Logam tanah jarang terbesar di Eropa - yang digunakan dari telepon selular (ponsel) hingga rudal - telah ditemukan di Swedia.

Lebih dari satu juta ton dilaporkan telah ditemukan di ujung utara Swedia. Menurut perkiraan Amerika Serikat (AS), meski signifikan, itu hanya sebagian kecil dari cadangan 120 juta ton dunia.

Tidak ada tanah jarang yang ditambang di Eropa saat ini dan seorang menteri Swedia memuji penemuan itu sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan Uni Eropa (UE) pada China.

Dikutip BBC, penemuan ini juga dilihat sebagai "penentu" untuk transisi hijau, mengingat perkiraan kenaikan permintaan kendaraan listrik dan turbin angin.

BACA JUGA:  Menghitung Logam Tanah Jarang yang Jadi 'Harta Karun' Tersembunyi di RI

Sekitar 98% logam tanah jarang yang digunakan di UE pada 2021 diimpor dari China.

BACA JUGA:  Ditemukan! Harta Karun 2 Miliar Ton Emas Bernilai Fantastis di NTB

Istilah tanah jarang mengacu pada sekelompok 17 elemen yang digunakan untuk membuat rangkaian produk dan infrastruktur yang semakin penting bagi kehidupan sehari-hari.

Mereka dapat ditemukan di ponsel, hard drive, dan kereta api. Tapi mereka juga penting untuk teknologi hijau termasuk turbin angin dan kendaraan listrik. Beberapa sangat penting untuk peralatan militer seperti sistem panduan rudal.

Follow Berita Okezone di Google News

Logam tanah jarang ini ekstraksinya cukup sulit sulit dan berpotensi merusak lingkungan.

Permintaan mereka diperkirakan akan meningkat lima kali lipat pada 2030.

"Lithum dan tanah jarang akan segera menjadi lebih penting daripada minyak dan gas," kata komisaris pasar internal UE Thierry Breton tahun lalu.

Berbicara pada konferensi pers pada hari Kamis, Menteri Energi Swedia Ebba Busch mengatakan UE "terlalu bergantung pada negara lain untuk bahan-bahan ini" dan bersikeras bahwa diperlukan perubahan.

"Elektrifikasi, swasembada dan kemandirian UE dari Rusia dan China akan dimulai di tambang", tegasnya.

CEO perusahaan pertambangan LKAB Jan Mostrom mengatakan bahan mentah yang baru ditemukan mungkin tidak akan sampai ke pasar sebelum waktu 10-15 tahun. Ini disebabkan karena proses perizinan memakan waktu karena evaluasi risiko lingkungan.

Tetapi Mostrom meminta pihak berwenang untuk mempercepat proses, dan memastikan peningkatan penambangan bahan mentah jenis ini di Eropa.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini