LONDON - Polisi kontraterorisme Inggris sedang menyelidiki kedatangan pengiriman yang terkontaminasi uranium di Bandara Heathrow London. Insiden itu memicu gelombang peringatan melalui media lokal.
Berita pencegatan pengiriman, yang berlangsung pada 29 Desember, pertama kali dilaporkan oleh tabloid The Sun. Outlet itu menggambarkan penemuan itu sebagai "rencana nuklir" yang digagalkan,
Pada Selasa, (10/1/2023) surat kabar itu mengklaim bahwa "pengiriman mematikan" itu berasal dari Pakistan, dan dikirim melalui Oman ke seorang warga negara Iran di Inggris, demikian diwartakan RT.Â
Namun, Polisi Metropolitan London mengatakan kepada wartawan bahwa "sejumlah kecil bahan yang terkontaminasi" diidentifikasi oleh petugas Pasukan Perbatasan selama pemeriksaan rutin, yang mendorong penyelidikan kontraterorisme.
BACA JUGA:Â Rusia Tuduh Ukraina Gunakan 'Bom Kotor' untuk Menyerang, Presiden Zelensky 'Naik Pitam'
Komandan Richard Smith dari departemen kontraterorisme Met mengatakan bahwa paket tersebut “tampaknya tidak terkait dengan ancaman langsung apa pun,” dan “telah dinilai oleh para ahli sebagai tidak menimbulkan ancaman bagi publik.”
Mengutip sumber anonim, BBC melaporkan bahwa uranium ditemukan dalam pengiriman besi tua, dan itu bisa saja berakhir di sana sebagai akibat dari "penanganan yang buruk."
Follow Berita Okezone di Google News