MONTGOMERY – Setidaknya enam orang tewas akibat terjangan tornado di Alabama, Amerika Serikat (AS) menurut pejabat setempat. Pihak berwenang mengatakan mereka "masih mencari mayat" setelah kejadian itu.
Lebih dari 35 tornado dilaporkan oleh Layanan Cuaca Nasional (NWS) di seluruh AS bagian selatan pada Kamis, (12/1/2023) menempatkan lebih dari 30 juta orang dalam bahaya. Sebuah "tornado besar dan sangat berbahaya" menyebabkan kerusakan luas di Selma, Alabama, kata NWS, sebagaimana dilansir BBC.
Badai telah menyebabkan pemadaman listrik bagi ribuan orang di empat negara bagian.
Lebih dari 147.000 penduduk di Alabama, Georgia, Tennessee, dan Carolina tanpa listrik pada Kamis malam, menurut Poweroutages.us.
Cuaca buruk diperkirakan akan berlanjut pada malam hari.
Semua kematian akibat tornado yang dilaporkan di Alabama terjadi di Autauga County, yang terletak di antara kota Montgomery dan Selma di tengah negara bagian.
"Kami memiliki banyak kematian dan masih mencari mayat," kata Koroner Buster Barber Autauga County kepada CNN.
Sebelumnya, kantor NWS di Birmingham memperingatkan bahwa "darurat tornado" telah dikeluarkan untuk Autauga County.
Radar yang melacak badai melihat puing-puing yang diambil dan diterbangkan sejauh 20.000 kaki (6.100 m) ke udara, menurut NWS.
Gubernur Alabama dan Georgia masing-masing telah menandatangani deklarasi keadaan darurat.
Follow Berita Okezone di Google News