JAKARTA - Polisi mengungkap identitas 2 korban meninggal akibat bentrokan yang terjadi antara tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja Indonesia (TKI) di pabrik nikel (smelter) PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto menyebut, TKA yang tewas merupakan warga negara asing (WNA) asal China.
“Dua korban meninggal dunia telah teridentifikasi yaitu inisial XE (30) warga negara China dan MS (19) warga Pare-pare, Sulawesi Selatan," kata Didik kepada awak media, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Ia menekankan, saat ini, situasi sudah kondusif. Hal itu mengingat personel TNI dan Polri sudah melakukan pengamanan sampai dengan saat ini.
“Situasi di lokasi kejadian sampai saat ini relatif aman dan terkendali, personel TNI Polri melakukan pengamanan di lokasi-lokasi strategis PT. GNI, seperti jalan keluar masuk perusahaan, smelter, jalan houling dan tempat jeti atau dermaga,” ujar Didik.
Sebelumnya, bentrokan melibatkan pekerja asing dan lokal terjadi di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sebanyak 69 orang diduga provokator diamankan polisi.
Dari kejadian itu, dua orang dikabarkan tewas. Satu warga negara asing dan satu warga lokal yang bekerja di perusahaan PT GNI.
Kerusuhan tersebut bermula dari mogok kerja karyawan lokal yang menuntut haknya. Namun, tak ada jalan titik temu. Hingga akhirnya para pekerja asing dan lokal saling serang dan lempar.