JAKARTA - Pabrik nikel (smelter) PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali beroperasi setelah insiden bentrokan antara tenaga kerja asing (TKA) dan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto mengatakan, perkembangan situasi di lokasi PT GNI relatif kondusif. Ratusan karyawan mulai berdatangan untuk menjalankan tugasnya.
“PT GNI di Morowali Utara situasinya relatif kondusif, perusahaan hari ini mulai operasional, sesuai laporan yang saya terima pagi tadi ratusan karyawan sudah memulai berdatangan," kata Didik kepada wartawan, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Sementara itu, polisi telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka terkait bentrokan tersebut. Didik menyatakan, sampai saat ini ada 71 orang yang ditangkap serta 33 orang telah diperiksa.
"17 di antaranya terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. 16 orang lainnya diminta wajib lapor," ujar Didik.
Sebelumnya, bentrokan melibatkan pekerja asing dan lokal terjadi di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sebanyak 69 orang diduga provokator diamankan pihak kepolisian.
Dari kejadian itu, dua orang dikabarkan tewas. Satu warga negara asing dan satu warga lokal yang bekerja di perusahaan PT GNI.
Follow Berita Okezone di Google News