JAKARTA - Polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus pembunuhan keluarga yang tinggal di Bantargebang, Bekasi. Adapun motifnya untuk menutupi pembunuhan berantai berkedok supranatural yang selama ini dilakukan oleh para tersangka.
"Apa motif pelaku? Ternyata korban dibunuh karena para tersangka melakukan tindak pidana lain. Apakah itu? Mereka (tersangka) melakuakn serangkaian pembunuhan atau serial killer," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (19/1/2023).
Dalam kesehariannya, ketiga tersangka juga kerap melakukan tindak pidana penipuan bermodus supranatural dengan menjanjikan kekayaan terhadap orang lain. Nahasnya, keluarganya sendirilah yang pada akhirnya menjadi korban karena dianggap berbahaya karena mengetahui.
"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup, setelah korban serahkan harta benda, lalu dihilangkan, termasuk saksi-saksi yang mengetahui. Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mengetahui membunuh," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi mulai menguak penyebab kematian akibat dari tiga anggota keluarga yang tinggal di Bantargebang, Kota Bekasi. Satu keluarga yang ditemukan dalam kondisi mulut berbusa tersebut diduga diracun oleh orang-orang dekat mereka.
"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering kita sebut dengan racun di dalam kopi yang telah diseduh di ruang belakang dan di dekat sumur," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Adapun racun yang ditemukan diduga merupakan sebuah larutan pestisida yang tergolong dalam pestisida sangat berbahaya. Pestisida itu apabila dikonsumsi oleh manusia memang bisa menyebabkan kematian.
(Angkasa Yudhistira)