Share

Bocah Kelas 6 SD Dicabuli Pria Berusia 19 Tahun, Kenalan Lewat Medsos

Erfan Erlin, iNews · Jum'at 20 Januari 2023 08:39 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 20 510 2749788 bocah-kelas-6-sd-dicabuli-pria-berusia-19-tahun-kenalan-lewat-medsos-qADiU9xBeJ.jpg Ilustrasi (Foto : Freepik)

GUNUNGKIDUL - Miris, aksi pencabulan terhadap bocah di bawah umur kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Kali ini aksi pencabulan terhadap bocah terjadi di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Patuk.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban adalah bocah perempuan berinisial Nb. Bocah ini masih duduk di salah satu Sekolah Dasar (SD) di salah Kalurahan di Kapanewon Patuk. Sementara pelaku seorang remaja berumur 19 tahun asal Kapanewon Paliyan.

Aksi pencabulan itu terjadi pada akhir pekan kemarin. Korban dicabuli sebanyak 2 kali dalam sehari di sebuah kamar penginapan di kawasan Pantai Parangtritis.

"Mereka berkenalan lewat media sosial Facebook," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kapolsek Patuk Kompol Sumadi melalui Kanit Reskrim Polsek Patuk AKP Soni Yuniawan ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Korban adalah Nb bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar di Kalurahan Nglegi.

"Diduga pelakunya adalah remaja 19 tahun asal Kapanewon Paliyan, berinisial Fjs,"tutur Soni, Jumat (20/1/2023).

Soni mengatakan sejatinya kedua belah pihak sudah bertemu 2 kali usai peristiwa pencabulan tersebut untuk bermusyawarah. Namun karena tidak ada titik temu, Rabu sore, aksi pencabulan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Patuk.

Soni menyebut, pihak orangtua korban tidak terima anaknya menjadi korban pencabulan, terlebih sudah dua kali berembug namun tidak ada titik temu. Orangtua korban yang tak terima kemudian datang ke Mapolsek Patuk.

"Yang melaporkan itu orangtuanya. Ibunya," ungkap dia.

Soni mengatakan aksi pencabulan ini bermula ketika yang dititipi (pengasuh) bocah tersebut kelabakan karena tiba-tiba saja sang bocah menghilang. Mereka berusaha mencari ke sejumlah tempat namun tidak ketemu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dan sore hari, korban diantar pulang oleh pelaku usai jalan-jalan dari Pantai Parangtritis. Karena merasa curiga, akhirnya orangtua korban berusaha untuk menginterograsi bocah tersebut hingga akhirnya mengaku baru saja dari Parangtritis.

"Di Parangtritis bocah tersebut mengaku dicabuli oleh pelaku," terang dia.

Usai mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dan juga ibu korban. Pihaknya sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap pelaku namun hingga Jumat pagi belum hadir.

Atas peristiwa ini, pihaknya menghimbau kepada warga untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Para orangtua diminta untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka terutama melalui media sosial seperti Facebook, Instagram ataupun lainnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini