GUNUNGKIDUL - Dukuh Slingi, Kalurahan Umbulrejo Kapanewon Ponjong, Gunungkidul diminta mundur oleh warganya. Pasalnya, dukuh tersebut membuat story WA yang dianggap secara tidak langsung menuduh salah satu warganya telah melakukan pencurian dengan bantuan pesugihan.
"Nek do duwe pesugihan q mbok ojo kpn obro enek gne wong kere kyo aq ngene Iki. Asli pingin misuh asline aq ngerti sopo ning barang kyo ngono kui angel dibuktikan. Ayo do digruduk wae Iki gur aq sing lelangan," tulisnya
"Bener yoan ngendikane mbah kae ati-ati Karo kae (orasah sebutke merk Ndak viral) nek malem Kliwon. Lha jebul tenan. Asli pingin misuh Iki," tulis dia di kesempatan yang lain.
Warga Slingi menilai dukuh Novi Rahmawati tidak pantas untuk menjabat karena cuitan tersebut telah menyinggung perasaan warga tanpa bukti serta bersikap arogan.
Di samping itu, dukuh Novi dianggap telah menggelapkan uang tali asih dari pasangan yang hendak menikah. Padahal pasangan tersebut kini sudah menikah dan kini telah memiliki anak.
Kejadian memuncak pada Rabu (26/1/2023) siang, puluhan warga Padukuhan Slingi mendatangi kantor Kalurahan Umbulrejo Kapanewon Ponjong. Mereka meminta dukuh tersebut meletakkan jabatannya untuk kepentingan bersama.
 Baca juga: Usai Syuting Film, Ibu dan Anak Perempuan Tersesat di Hutan Panggang
Dengan duduk di lantai joglo Kantor Kelurahan Umbulrejo, warga menyampaikan aspirasi mereka. Siang itu juga Dukuh Novi juga dihadirkan di hadapan warga yang datang di tempat tersebut.
Perwakilan warga Slingi, Narimo mengatakan warga menuntut mundur dukuh mereka karena telah menyebarkan hoax melalui story WA. Dukuh tersebut dianggap menuduh ada salah satu warganya yang memelihara pesugihan.
"Awalnya ada warga yang hajatan kehilangan uang. Warga itu menceritakan kalau uang tersebut hilang setelah seseorang datang untuk 'njagong'. Storynya itu menyebut setelah didatangi seseorang kok uangnya hilang. Jadi seolah-olah yang dituduh adalah yang baru datang itu," terangnya.
Warga yang lain, Wagiyo menambahkan meski baru menjabat dukuh beberapa bulan namun dukuh tersebut sudah berperilaku tidak sopan. Dukuh tersebut telah mencaci maki ibu dari Wagiyo yang umurnya jauh lebih tua. Hal tersebut tentu tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi warga.
"Warga sudah ngemong. Sebelum rasul sudah dirembug, namun mengumpulkan warga untuk meminta maaf ternyata sama sekali tidak. Warga ingin dukuh mundur," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News