Apa Saja Organisasi Istri Anggota TNI? Ternyata Punya Tugas Penting
JAKARTA- Apa saja organisasi istri anggota TNI harus bisa mendukung tugas-tugas yang diembang suami.
Tak hanya sekedar mendukung, mereka juga terikat dengan aturan-aturan yang ada di instansi tempat suaminya bekerja. Bahkan, secara otomatis juga tergabung dalam organisasi istri anggota TNI.
Adapun berikut ini beberapa organisasi istri anggota TNI yang tak banyak orang ketahui:
1. Dharma Pertiwi
Dharma Pertiwi adalah induk dari semua organisasi istri tentara yang ada di Indonesia. Melansir dari laman resminya, kiprah Dharma Pertiwi dimulai dari Operasi Pertiwi pada 1963 di Irian Barat.
Kala itu para istri tentara melakukan kegiatan sosial di kawasan tersebut. Kemudian, nama operasi tersebut disematkan dalam nama organisasi para istri tentara itu.
Awalnya, organisasi ini beranggotakan istri dari anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU maupun Polri. Hanya saja, pemisahan Polri di awal reformasi membuat organisasi Bhayangkari juga harus dipisahkan dari organisasi itu.
2. Persit Kartika Chandra Kirana
Persit Kartika Chandra Kirana adalah organisasi istri anggota TNI Angkatan Darat (AD). Cikal bakal organisasi ini bermula dari pembentukan organisasi istri tentara di Purwakarta, Jawa Barat dengan nama Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT).
Organisasi yang dibentuk oleh Ratu Aminah Hidayat pada 3 April 1946 ini selanjutnya ditetapkan menjadi hari jadi Persit Kartika Chandra Kirana.
Saat itu, d daerah lain juga muncul organisasi-organisasi serupa dengan nama yang beragam. Barulah, mereka menggelar sebuah konferensi di Garut, Jawa Barat, untuk menyatukannya.
3. PIA Ardhya Garini
Persatuan Istri AURI Ardhya Garini adalah organisasi para istri tentara yang bertugas di Angkatan Udara (AU). Sama halnya dengan Persit Kartika Chandra Kirana, organisasi ini berawal dari organisasi lokal yang berada di berbagai daerah.
Di Pangkalan Udara Panasan Solo pada 1950 dibentuk Persatuan Istri Tentara Angkatan Udara Republik Indonesia disingkat PERSIT AURI. Sementara pada 1951 di pangkalan udara Andir Bandung didirikan pula Ikatan Wanita Keluarga Angkatan Udara yang disingkat IWKA.
Lalu disusul pada 1953 di Jakarta didirikan Ikatan Keluarga Angkatan Udara disingkat IKA. Sedangkan pada 1954 di Bandung didirikan Persatuan Istri Tentara
4. Angkatan Udara disingkat PITA
Organisasi itu lalu menyatukan diri dan membentuk kepengurusan tingkat nasional melalui sebuah konferensi di Bandung pada 1956. Mereka menyepakati nama Persatuan Istri AURI (PIA) dalam konferensi itu, dan pada 1966, organisasi itu menambahkan namanya menjadi PIA Ardhya Garini.
5. Jalasenastri
Jalasenastri adalah organisasi para istri anggota TNI Angkatan Laut (AL). Mulanya organisasi ini terbentuk dan tersebar di beberapa daerah dengan nama yang berbeda-beda.
Kemudian di tahun 1957, mereka menggabungkannya dalam sebuah Konferensi Jalasenastri di Jakarta. Dalam perkembangannya, kepengurusan pusat Jalasenastri berkedudukan di Jakarta dengan dua kepengurusan di tingkat daerah, yaitu Pengurus Daerah Jalasenastri Armabar di Jakarta dan Pengurus daerah Jalasenastri Armatim di Surabaya.
Itulah organisasi istri anggota TNI yang tak banyak orang tahu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
