KANADA - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada Minggu (29/1/2023) mengutuk “kebencian dan Islamofobia” yang menjadi motif penyerangan sebuah masjid di Quebec pada 2017 lalu, yang menewaskan enam orang.
Saat menghadiri upacara peringatan yang emosional di Quebec City Islamic Cultural Center, di mana pelaku Alexandre Bissonnette menembak mati enam Muslim setelah salat Isya, Trudeau mengatakan bahwa merupakan tugas setiap warga Kanada untuk terus menegaskan kembali nilai-nilai mereka.
BACA JUGA:Â BREAKING NEWS: Penembakan di Masjid Kanada, Lima Jamaah Tewas : Okezone News
“Kanada adalah tempat bagi keterbukaan dan rasa hormat, dan itu semua tidak bisa berlanjut tanpa usaha, tanpa masing-masing dari kita mengetahui bahwa merupakan tanggung jawab pribadi dan kita bersama untuk angkat bicara, untuk membantu, untuk mendukung satu sama lain," terangnya, dikutip VOA.
 BACA JUGA: Wujudkan Komitmen Tinggi, Kanada Pasok Tambahan 200 Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina
Seperti diketahui, Bissonnette, 32 tahun, mengaku bersalah atas enam dakwaan pembunuhan berencana dan enam dakwaan percobaan pembunuhan dalam salah satu peristiwa penembakan massal yang langka terjadi di Kanada.
Follow Berita Okezone di Google News