Ketika peristiwa itu terjadi, Trudeau mengecam penembakan itu sebagai aksi teroris. Hakim dalam persidangan awal mengatakan, tindakan Bissonnette, yang memasuki masjid di akhir salat dan menembaki jemaah, didorong oleh prasangka, terutama terhadap imigran Muslim.
Mahkamah Agung Kanada kemudian menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk mempercepat kelayakan pembebasan bersyarat bagi Bissonette menjadi 25 tahun.
Penembakan massal jarang terjadi di Kanada, di mana undang-undang pengendalian senjata api lebih ketat dibandingkan Amerika Serikat (AS).
(Susi Susanti)