Setidaknya 5.000 rumah dan bisnis sedang dinilai untuk kerusakan akibat banjir dan tanah longsor dan beberapa jalan tetap ditutup.
Keadaan darurat untuk Auckland dan distrik sekitarnya dicabut pada Senin, (30/1/2023) pagi, tetapi Walikota Auckland Wayne Brown memperingatkan bahwa kondisi berbahaya diperkirakan akan kembali pada Selasa, (31/1/2023).
"Fokus tim saya saat ini dan kekhawatiran besar kami adalah bahwa beberapa orang Auckland mungkin berpikir yang lebih buruk sudah berlalu, tetapi tidak demikian," kata Brown kepada wartawan.
Ia mengatakan curah hujan hingga 5 inci diperkirakan terjadi di beberapa daerah yang sudah tergenang air.
"Itu tidak seperti Jumat malam, tetapi tanahnya sangat jenuh dan saluran airnya sangat penuh sehingga bisa lebih berbahaya daripada Jumat," kata Brown.
Ia mengatakan jumlah warga Auckland dan sekitarnya yang meminta bantuan akibat kerusakan akibat badai akan terus meningkat.
"Butuh beberapa waktu bagi semua orang untuk menghargai seberapa besar dan meluasnya peristiwa ini dan belum selesai," katanya.