Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Buron Dua Bulan, Pembunuh Mama Muda di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 02 Februari 2023 |02:01 WIB
 Buron Dua Bulan, Pembunuh Mama Muda di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Illustrasi Gantung Diri (foto: dok Freepik)
A
A
A

MALANG - Buronan pembunuhan ibu muda di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal bunuh diri. Pelaku bernama Sukarni (30) warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ini ditemukan menggantung di pohon usai hampir dua bulan melarikan diri.

Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno mengatakan, tempat ditemukannya Sukarni ditemukan gantung diri berjarak sekitar 70 meter dari kediamannya. Korban ditemukan di kebun sekitar rumahnya pada Selasa pagi (31/1/2023).

"Lokasinya kebun, karena memang di belakang rumahnya hutan," ungkap Sumarno, dikonfirmasi MPI, Rabu (1/2/2023).

 BACA JUGA:Konon Punya Ilmu Kebal, Ayah Sewa Paranormal Agar Bisa Bunuh Anak Tirinya

Sukarni ditemukan gantung diri oleh siswa sekolah yang melintas saat hendak berangkat sekolah sekitar pukul 07.00 WIB. Kebetulan, tepat di depan rumah Sukarni adalah lembaga sekolah dasar.

"Di belakang sekolah itulah lokasi Sukarni Gantung diri. Melihat kejadian itu, salah satu siswa tersebut melapor ke kepala sekolahnya, kepala sekolahnya telpon saya, terus saya telpon petugas," ujarnya.

Sukarni gantung diri menggunakan tali tampar berwarna biru, yang diambil dari salah satu jemuran warga setempat. "Diperkiarakan ia gantung diri pada dini hari. Sebab tubuhnya masih utuh, belum membusuk," ujarnya.

 BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Begini Kilas Balik Peran Richard Eliezer

Menurut Sumarno, Sukarni sempat hilang dari pengejaran polisi setelah dituduh melakukan pembunuhan ke selingkuhannya Linawati pada Minggu 18 Desember 2022. Sukarni bersembunyi di tengah hutan kawasan setempat.

"Beberapa kali ia hampir tertangkap, tapi selalu lolos. Pernah hampir tertangkap di sekolahan itu, tapi lolos. Karena memang orang ngarit juga tahu kalau dia berada di sana tapi saat mau di grebek lolos. Karena memang medanya terjal dan naik bukit," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement