BEIJING - Juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers harian pada Kamis (2/2/2023) mendesak pengakhiran upaya menghasut konfrontasi regional di kawasan Asia-Pasifik.
"Kawasan Asia-Pasifik bukanlah medan tempur untuk kontes geopolitik dan (kawasan ini) tidak menerima mentalitas Perang Dingin maupun konfrontasi blok," terangnya, dikutip Antara.
Pernyataan itu disampaikan Mao sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), di mana kedua pihak tersebut menyatakan kekhawatiran tentang perkembangan kerja sama militer China-Rusia.
BACA JUGA:Â Â Tak Ada Niat Mengancam atau Menantang Negara Lain, China: Mentalitas Perang Dingin Tidak Populer di Asia Pasifik
Mao menegaskan bahwa China selalu berperan sebagai pembela perdamaian dan stabilitas dunia maupun regional, dan hal itu diakui secara luas.
BACA JUGA:Â Soal Al Quran Dibakar di Swedia, China: Kepercayaan Umat Islam dan Perasaan Umat Beragama Harus Dihormati
Dia mengatakan gerakan militer dan keamanan Jepang telah diawasi secara ketat oleh para tetangganya di Asia maupun masyarakat internasional.
Dia menambahkan bahwa Jepang harus mengambil pelajaran dari sejarah, yakni dengan tetap berpegang pada jalur pembangunan perdamaian dan memastikan diri tidak merusak kepercayaan antarnegara atau mengganggu perdamaian dan stabilitas regional.
Follow Berita Okezone di Google News