Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Erupsi Gunung Kerinci Kembali Terjadi Disertai Gempa Tremor

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |16:50 WIB
Erupsi Gunung Kerinci Kembali Terjadi Disertai Gempa Tremor
Gunung Kerinci (Foto : Antara)
A
A
A

JAMBI - Erupsi Gunung Kerinci kembali terjadi diserta dengan gempa tremor dengan amplitudo 0,5 sampai delapan milimeter, Jumat (3/2/2023).

Dilansir dari Antara, petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan di Jambi, mengatakan erupsi ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, namun tinggi kolam abu tidak teramati.

"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi lebih kurang empat menit," kata dia.

Saat ini, sambung Irwan, Gunung Kerinci berada pada status level dua. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Api Kerinci di dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.

Jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci sebaknya juga dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Sebelumnya, Gunung Kerinci terpantau mengalami erupsi pada 14 Januari 2023 dengan tinggi kolom abu teramati 750 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini selama 11 menit 40 detik.

Sementara itu, dampak erupsi Gunung Kerinci ini diakui Kades Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh Herman. Ia mengatakan material erupsi itu menimbun sawah di desa tersebut.

"Benar sisa abu vulkaniknya terbawa air dari puncak Gunung Kerinci ke sawah warga," kata dia.

Ia mengatakan sejak erupsi gunung Kerinci mulai terjadi pada Oktober 2022, sudah sekitar 20 kali banjir material gunung Kerinci di desanya. “Selama Januari 2023 ini saja sudah lima kali banjir terjadi. Baunya tercium bau belerang,” katanya.

Akibat banjir material erupsi Gunung Kerinci itu, kata dia, sekitar 25 hektare sawah warga terdampak.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement