Gempa berkekuatan M 7,8 yang mengguncang pada Senin, (6/2/2023) itu telah menjadi gempa paling mematikan di Turki sejak 1999, menewaskan lebih dari 7.100 orang, menurut penghitungan terbaru pada Rabu. Pihak berwenang Turki mengatakan sekira 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekira 450 km dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur.
Di negara tetangga Suriah yang juga terdampak, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi naik menjadi lebih dari 2.500 orang dalam semalam, dengan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
(Rahman Asmardika)