Share

Aniaya Anak hingga Meninggal, Pelaku Berdalih Emosi karena Ambil Uang Rp450 Ribu

Adi Haryanto, Koran Sindo · Rabu 08 Februari 2023 19:23 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 525 2761500 aniaya-anak-hingga-meninggal-pelaku-berdalih-emosi-karena-ambil-uang-rp450-ribu-dhPUhSvWXv.jpg Tersangka penganiaya anak hingga tewas, bogel (foto: MPI/Adi)

CIMAHI - Tersangka Ade Nanda alias Bogel (37), ayah yang menganiaya anaknya AH (10) hingga tewas di Cimahi berdalih jika aksinya dilakukan untuk mendidik anaknya agar tidak jadi orang nakal.

"Saya berupaya mendidik anak supaya tidak nakal, seperti bapak dan ibunya," ucapnya dihadapan wartawan saat dihadirkan dalam gelar perkara kasus ini di Mapolres Cimahi, Rabu (8/2/2023).

 BACA JUGA:Sadis! Ayah Siksa 2 Anak Terancam Hukuman Mati, Putrinya Sampai Meninggal

Dia mengakui, jika aksi penganiayaan itu juga dipicu karena merasa kesal kepada anaknya. Sebab sudah mengambil uang sebesar Rp450 ribu tanpa izin dan uangnya dipakai buat jajan. Sehingga hal tersebut membuatnya emosi lalu melakukan pemukulan sebanyak 15 kali kepada anak bungsunya, dan 7 kali ke anak sulungnya.

"Itu uang untuk bayar kontrakan, sudah diingatkan juga sebelumnya," kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung ini.

Menurutnya, kedua anaknya tersebut AH (10) dan AMN (12) adalah buah hatinya dari istri pertamanya yang kini bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. Sementara bersama istrinya saat ini yang berinisial N mereka tinggal bersama di rumah kontrakan tersebut.

 BACA JUGA: Miris! Ibu Beranak Dua Nekat Jadi Kurir Sabu dengan Upah Rp500 Ribu

"Kalau cerainya udah lama, lupa udah berapa tahun, karena sudah gak pernah kontak-kontak lagi," imbuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Polres Cimahi masih mendalami peran N istri dari pelaku yang saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun jika nanti dari hasil pemeriksaan terbukti ada keterlibatannya maka bisa saja statusnya dinaikan menjadi tersangka.

Sedangkan untuk kondisi anaknya AMN (12) saat ini lukanya sudah mulai membaik setelah di rawat di rumah sakit. Dia ditemukan dan diselamatkan oleh kerabat dan warga setelah pintu rumah kontrakan yang terkunci dari luar didobrak dan AMN ditemukan ada di dalam rumah dengan luka lebam di bagian kepala.

"Pemkot Cimahi juga melakukan upaya pendampingan bagi kakak korban yang selamat, termasuk untuk sekolahnya," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini