Setelah didiskusikan akhirnya ada pengumuman dari Labkes DKI yang mengkonfirmasi satu kasus. Penyebabnya adalah karena meminum obat merek praxion. Kemenkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merekomendasikan untuk ditarik dan tidak dipergunakan.
"Kita umumkan untuk sementara waktu obat obat praxion bukan seluruh sirup, karena diduga satu dan kasusnya belum ada di tempat lain, Jadi hanya obat praxion yang direkomendasi untuk ditarik dulu distribusinya dan tidak dipergunakan," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )