Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Pusat Militer Paling Rahasia di Inggris, Laboratorium Strategi era Perang Dunia hingga Perang Dingin

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |04:53 WIB
   Melihat Pusat Militer Paling Rahasia di Inggris, Laboratorium Strategi era Perang Dunia hingga Perang Dingin
Orford Ness/Foto: BBC
A
A
A

JAKARTA - Jika Amerika punya Area 51 yang menyimpan banyak misteri, Inggris punya Orford Ness. Selama beberapa dekade, tempat ini adalah pusat penelitian militer yang sangat rahasia.

Orford Ness adalah Area 51 di Inggris. Tempat ini kini ditinggalkan, beberapa penelitiannya masih dirahasiakan, dan sebagian besar tanahnya terlalu berbahaya untuk dilalui. Demikian dilansir dari BBC, Rabu (15/2/2023).

 BACA JUGA:Muncul Istilah My Jenderal dalam Sidang Kasus Peredaran Narkotika Irjen Teddy Minahasa Cs

Tetapi apa yang terjadi di tempat ini pada masa lalu, masih meninggalkan bekas hingga saat ini, dan mungkin di masa mendatang.

Bekas situs rahasia Orford Ness terletak di sebidang tanah sekitar 160 km timur laut London di pantai Suffolk.

 BACA JUGA:Hubungan Kian Tegang dengan AS, Diplomat Top China Akan Kunjungi Rusia

Namun, jalan pedesaan yang berliku-liku menuju ke sana membuatnya tampak lebih jauh. Ketika saya tiba setelah perjalanan panjang dengan mobil, mata saya tidak bisa beralih dari atap segitiga bekas laboratorium senjata nuklir yang berjejer di cakrawala.

Kebutuhan untuk menyalurkan ledakan ke atas membuat dua laboratorium itu berbentuk unik seperti pagoda. Semua bangunan kecuali atapnya tersembunyi di balik tembok besar dari tanah, menghalangi pandangan orang yang ingin tahu dan melindungi situs dari laut.

Laboratorium dipisahkan dari daratan oleh Sungai Orford, dan selama lebih dari 100 tahun pengunjung harus menyeberang dengan feri.

Sekarang giliran saya bergabung dengan 150 atau lebih pemegang tiket lainnya yang berbaris melewati prasasti tidak mencolok dan agak kabur.

Prasasti ini ditujukan bagi laki-laki dan perempuan yang menyeberangi sungai untuk "melayani negara mereka".

Ketika turun dari perahu, saya dengan cepat kehilangan kesadaran akan ruang dan waktu. Selain angin, sunyi. Tidak ada mobil, toko teh atau pohon. Hanya ada sedikit perlindungan dari matahari.

Di satu arah, tanah rawa membentang ke tepian sirap besar tempat selongsong senjata nuklir diputar di mesin sentrifugal laboratorium besar untuk menguji keamanannya.

Pada sisi yang lain membentang bangunan besar seperti bunker dengan 12 tiang transmisi tinggi menjulang di atasnya.

Inilah semua yang tersisa dari dana sebesar £500-£600 juta (Rp9-11 triliun) yang sangat besar (kurs tahun 2022) yang dipakai untuk sistem radar Cobra Mist, dan pada gilirannya hilang di bawah langit biru yang luas.

Kubah putih pembangkit listrik tenaga nuklir Sizewell terlihat di kejauhan.

Saat mata saya terbiasa dengan pemandangannya, saya melihat tanah rawa itu dipenuhi garis-garis beton penyangga pagar keamanan yang telah diturunkan.

Gerbang menggantung dari engselnya. Pompa bensin penuh kabel. Transformator tenaga listrik tenggelam di vegetasi.

Selanjutnya, saya menemukan pameran Island of Secrets di bekas mess perwira Perang Dunia I yang menceritakan kisah Orford Ness.

Seluruh garis pantai ini penuh dengan sejarah dan misteri; ada cerita tentang invasi Jerman yang gagal, dan bahkan "kemunculan" UFO yang terkenal di Hutan Rendlesham di dekatnya pada tahun 1985.

"Selalu ada sesuatu yang misterius soal pantai ini," kata William Walters, profesor politik di Departemen Ilmu Politik di Universitas Carleton, Ottawa, yang juga mempelajari kerahasiaan negara.

Di luar sini, terperangkap dalam lanskap imajinasi, mudah untuk melupakan bahwa hampir sepanjang abad ke-20, area ini adalah pusat aktivitas.

Sepuluh tahun setelah penerbangan pertama Wright bersaudara di 1903, pemerintah Inggris memutuskan bahwa tempat ini akan menjadi fasilitas super rahasia untuk mencari tahu bagaimana cara terbaik menggunakan pesawat dalam perang.

Buruh China mengeringkan rawa-rawa dan membangun tembok laut, disusul 70 tahun penelitian rahasia setelah kedatangan Bagian Persenjataan dan Eksperimental Flying Corps pada tahun 1915.

Sejarah rahasianya sebagian besar berakhir dengan ditutupnya Laboratorium Senjata Atom pada tahun 1971 dan penutupan mendadak Cobra Mist pada tahun 1973.

Setelah membantu mengembangkan teknologi yang dipakai untuk memenangkan dua perang dunia dan menghalangi Uni Soviet dalam Perang Dingin, warisan Orford Ness masih membentuk dunia kita saat ini.

Kepentingannya sebanding dengan Area 51, fasilitas USAF (Angkatan Udara Amerika Serikat) yang sangat rahasia di gurun Nevada, yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji pesawat eksperimental.

Tempat ini juga dibandingkan dengan Bletchley Park, pusat pemecah kode Sekutu selama Perang Dunia II.

"Kadang ada peserta tur yang merasa bahwa situs ini mengagungkan perang dan senjata, tetapi kami menampilkan apa yang terjadi, bukan apakah itu benar atau salah," kata Glen Pearce, manajer operasi National Trust di Orford Ness.

"Saya sering mengatakan kepada mereka bahwa ponsel di tangan mereka atau jam tangan pintar di pergelangan tangan mereka mungkin dikembangkan dari pekerjaan yang dilakukan di sini."

Tapi ini adalah taman sains yang berbeda, yang beroperasi berdasarkan kebutuhan untuk mengetahui.

Beberapa pekerjaan yang dilakukan di Orford Ness benar-benar luar biasa. Pada dini hari tanggal 17 Juni 1917, tiga pesawat dari Orford Ness lepas landas, setidaknya salah satunya dilengkapi dengan beberapa instrumen pertama untuk terbang malam.

Misi mereka adalah menembak jatuh Zeppelin Jerman tipe baru pertama yang dirancang untuk terbang terlalu tinggi dari kemampuan senjata anti-pesawat Inggris. Mereka berhasil. Pesawat besar itu jatuh dalam api di tepian Ness.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement