SRAGEN - Ratusan hektare sawah di 3 kecamatan wilayah Kabupaten Sragen terendam banjir. Akibat kejadian itu, petani diperkirakan merugi hingga puluhan juta rupiah.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, tiga wilayah kecamatan yang terendam banjir, yaitu Masaran, Ngrampal dan Sidoharjo.
"Kami telah melakukan mitigasi serta pemantauan terhadap area yang terdampak banjir," kata Iptu Ari, Sabtu (18/2/2023).
Kapolres menyatakan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sidoharjo diakibatkan curah hujan tinggi. Di samping itu, debit air sungai meningkat akibat dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.
Banjir di wilayah Kecamatan Sidoharjo menggenangi areal persawahan di Desa Pandak, Sribit, Tenggak, Patihan serta Desa Bentak. Luas sawah yang terendam banjir di lima desa tersebut mencapai ratusan hektare.
Di wilayah Kecamatan Masaran, banjir juga merendam sawah warga Dukuh Bakung, Desa Sari Pringanom. Banjir juga merendam jalur utama Masaran menuju Plupuh.