PRANCIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia tidak ingin melihat Rusia dihancurkan oleh kekalahan di Ukraina.
Berbicara kepada media Prancis, Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militer untuk Kyiv dan mengatakan dia siap menghadapi perang yang berkepanjangan.
"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya," katanya, dikutip BBC.
Tapi dia menyerang orang-orang yang katanya ingin memperluas perang ke Rusia sendiri dalam upaya untuk "menghancurkan" bangsa.
BACA JUGA: Ribuan Pekerja Gelar Mogok Massal Usai Prancis Berencana Ubah Usia Pensiun Jadi 64 Tahun
Komentar itu muncul saat para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, yang melihat janji untuk mempercepat pasokan senjata ke Kyiv dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Moskow.
"Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus menargetkan kekalahan total Rusia, menyerang Rusia di tanahnya sendiri," terangnya kepada surat kabar Le Journal du Dimanche.
"Para pengamat itu ingin, di atas segalanya, menghancurkan Rusia. Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan tidak akan pernah menjadi posisi kami,” lanjutnya.