Share

Klaim Butuh Pelatihan Berbulan-bulan, Macron: Prancis Tak Akan Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Tapi Bisa Berubah Sewaktu-waktu

Susi Susanti, Okezone · Jum'at 10 Februari 2023 14:34 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 10 18 2762640 klaim-butuh-pelatihan-berbulan-bulan-macron-prancis-tak-akan-kirim-jet-tempur-ke-ukraina-tapi-bisa-berubah-sewaktu-waktu-wObIv7r93G.jpg Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: Reuters)

JERMANPresiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (10/2/2023) mengatakan Prancis tidak akan mengirim jet tempur ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang, tetapi sama sekali tidak mengecualikan apa pun di masa depan.

Macron menjelaskan bahwa pasukan Ukraina tidak terbiasa dengan pesawat Prancis dan butuh waktu berbulan-bulan untuk melatih mereka, jadi mereka memilih untuk fokus pada kebutuhan lain yang lebih mendesak.

“Tidak mungkin pesawat tempur dapat dikirimkan dalam beberapa minggu ke depan, karena waktu diperlukan untuk pelatihan, pengiriman, dan pelatihan untuk pesawat yang tidak dikenal oleh pilot Ukraina. Jadi saya mengesampingkan rencana itu,” terangnya, dikutip CNN.

BACA JUGA: Selalu Berubah-ubah Sikap Selama Perang, Rusia Ragu Jerman Tolak Pasok Jet Tempur ke Ukraina

Berbicara kepada wartawan pada dini hari Jumat (10/2/2023) di akhir pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, yang dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Macron mengatakan bantuan peralatan artileri akan memungkinkan serangan darat dan mempertahankan garis pertahanan.

BACA JUGA:  Rusia Dinilai Enggan Mediasi Damai dengan Ukraina, Jerman Kritik Keras

Dia menambahkan bahwa sekutu harus memprioritaskan peralatan yang paling berguna, dan tercepat, bagi Ukraina untuk mencapai tujuan akhirnya dalam perjuangannya melawan Rusia.

Seperti diketahui, Zelensky dijamu di Paris oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Rabu (8/2/2023) malam.

Follow Berita Okezone di Google News

Macron menganugerahi Presiden Ukraina yang berkunjung itu dengan penghargaan tertinggi Prancis, yakni Salib Agung Legiun Kehormatan.

Sebelumnya, Macron mengatakan kepada Zelensky bahwa Prancis bertekad untuk membantu Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. “Kami mendukung Ukraina, bertekad untuk membantunya meraih kemenangan,” terangnya.

"Ukraina dapat mengandalkan Prancis dan sekutunya untuk memenangkan perang, Rusia tidak boleh dan tidak akan memenangkan perang,” lanjutnya.

Para pemimpin Eropa juga telah jelas dalam dukungan mereka untuk mempertahankan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Beberapa negara termasuk Jerman, Polandia dan Belanda baru-baru ini memberikan lampu hijau untuk menyediakan tank tempur berat bagi Kyiv.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini