Share

Rusia Dinilai Enggan Mediasi Damai dengan Ukraina, Jerman Kritik Keras

Susi Susanti, Okezone · Kamis 02 Februari 2023 14:40 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 02 18 2757811 rusia-dinilai-enggan-mediasi-damai-dengan-ukraina-jerman-kritik-keras-BzZzSHsoV6.jpg Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut dan tidak diketahui kapan akan berakhir (Foto: Reuters)

BERLIN - Jerman pada Rabu (1/2/2023) mengkritik keengganan Rusia untuk menyetujui upaya mediasi guna mengakhiri perang dengan Ukraina.

“Apa yang kurang saat ini adalah bukan tidak adanya mediator, melainkan kesediaan Rusia untuk terlibat dalam upaya mediasi apapun. Itulah faktanya, kalian tidak bisa menutup mata soal itu,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit kepada wartawan di Berlin, dikutip Antara.

Hebestreit mengatakan sejumlah negara telah menawarkan diri untuk menjadi penengah antara kedua belah pihak, termasuk Turki, Brasil dan Israel.

BACA JUGA:  Rusia: Senjata Jarak Jauh dari Barat Akan Tingkatkan Ketegangan di Ukraina, Tidak Akan Halangi Pasukan

Namun, Hebestreit yang waspada terhadap tawaran Brasil, mengatakan bahwa perlu dilihat jika ada yang bisa dihasilkan dari hal itu.

 BACA JUGA: Mobilisasi 500.000 Tentara, Ukraina: Rusia Siap Serangan Besar Terbaru pada 24 Februari

Awal pekan ini, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva secara mengejutkan menawarkan negaranya dan Tiongkok untuk berperan sebagai mediator bila memungkinkan.

“Saya usulkan untuk mencari sekelompok negara yang ingin menciptakan kedamaian di bumi ini,” ujar Lula dalam konferensi pers bersama pada Senin setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Brasilia.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain menyerukan untuk memulai pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, Lula menekankan perlu untuk membentuk kelompok negara yang cukup kuat dan dihormati guna duduk bersama dengan kedua pihak di meja perundingan.

Sikap Lula mengenai pembicaraan damai berkebalikan dengan kanselir Jerman, yang berulang kali mengatakan bahwa negosiasi dapat dimulai setelah pasukan Rusia ditarik dari Ukraina.

Menurut Heberstreit, usulan damai Brasil tidak dibahas sebelumnya dengan Scholz.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini