BERLIN - Jerman pada Rabu (1/2/2023) mengkritik keengganan Rusia untuk menyetujui upaya mediasi guna mengakhiri perang dengan Ukraina.
“Apa yang kurang saat ini adalah bukan tidak adanya mediator, melainkan kesediaan Rusia untuk terlibat dalam upaya mediasi apapun. Itulah faktanya, kalian tidak bisa menutup mata soal itu,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit kepada wartawan di Berlin, dikutip Antara.
Hebestreit mengatakan sejumlah negara telah menawarkan diri untuk menjadi penengah antara kedua belah pihak, termasuk Turki, Brasil dan Israel.
Namun, Hebestreit yang waspada terhadap tawaran Brasil, mengatakan bahwa perlu dilihat jika ada yang bisa dihasilkan dari hal itu.
BACA JUGA: Mobilisasi 500.000 Tentara, Ukraina: Rusia Siap Serangan Besar Terbaru pada 24 Februari
Awal pekan ini, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva secara mengejutkan menawarkan negaranya dan Tiongkok untuk berperan sebagai mediator bila memungkinkan.
“Saya usulkan untuk mencari sekelompok negara yang ingin menciptakan kedamaian di bumi ini,” ujar Lula dalam konferensi pers bersama pada Senin setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Brasilia.
Follow Berita Okezone di Google News