JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, tiba di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan. Mahfud MD datang ke RS Mayapada untuk menjenguk korban penganiayaan mantan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20) yakni Cristalino David Ozora alias David (17).
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi, Mahfud MD tiba di RS Mayapada sekira pukul 18.00 WIB. Mahfud MD langsung terbang dari Surabaya, Jawa Timur, untuk menjenguk David.
Mahfud tak banyak berkomentar atas kedatangannya. Ia hanya menyapa awak media ketika turun dari mobil dan langsung masuk ke rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20) yakni Cristalino David Ozora alias David (17) dilarikan ke RS Mayapada dan koma. Kini kondisinya membaik dan mulai sadarkan diri. Hal tersebut diungkap Dokter Frans Pangalila, anggota Tim Medis intensive care unit (ICU) RS Mayapada Jakarta.
Frans Pangalila menjelaskan jika David mengalami pengurangan kesadaran usai penganiayaan yang dialaminya. Saat itu, kata Frans, GCS (glasgow coma scale) atau tingkat kesadaran David berada di angka empat.
Namun, setelah mengalami perawatan intensif, kesadaran David meningkat. Pada hari ini, kata Frans, GCS David telah menyentuh angka 8 hingga 9.
"Ya memang kesadarannya itu ada perbaikan, saya mengatakan, saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum ya, pada saat dia masuk itu GCS (glasgow coma scale) nya itu 4, orang kaya kita itu kan nilainya 15, dan sekarang sudah mencapai 8-9, itu perkembangannya sngat signifikan," kata Frans saat Konpers di RS Mayapada, Selasa (28/2/2023).
Kondisi David, kata Frans, sudah mulai sadar dan dapat merespons. Namun karena trauma kepala, ia masih belum bisa mengontrol diri sepenuhnya.
"Ya sebenernya sudah mulai (sadar), tapi karena dia belum bisa mengontrol betul, tapi at least dia sudah bernapas dengan spontan, tidak menggunakan alat bantu napas lagi," katanya.
"Yang jelas ini ada trauma kepala, kita semua tau juga, tetapi apa yang menjadi masalah di dalamnya belum bisa kita sampaikan, karena masih bisa berkembang, tapi hasil akhirnya menyampaikan, keadaan cukup stabil," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)