Warga kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beruntung, api tidak sampai membakar seisi rumah.
Sementara itu Kapolsek Srono AKP Junaidi menyatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP diketahui ventilasi udara di rumah korban memang minim, sehingga sirkulasi udaranya tidak lancar.
"Diduga gas elpiji yang bocor telah memenuhi ruangan, gas tersebut langsung tersulut," kata AKP Junaidi.
Keluarga ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Para korban menderita luka bakar mencapai 30 persen. "Korban masih dirawat intensif," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)