"Dalam urusan pembinaan dan pembangunan kemasyarakatan, Adipura bisa jadi koridor yang cukup baik," ujarnya
Siti menjelaskan Program Adipura sebagai instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) di Indonesia. Jadi, Adipura punya nilai yang sangat mendasar.
Sebelumya diketahui penilaian Adipura telah dilakukan mulai 4 dan 5 November 2022 lalu pada 37 titik di Batola. Termasuk di antaranya kantor desa, kantor kecamatan hingga dua sekolah yang dinilai oleh tim penilai dari Kementerian.
Selepas menerima piagam Adipura ini, Pj Bupati Mujiyat menyampaikan rasa syukurnya dan terimakasih kepada seluruh pihak yang berperan hingga Batola bisa meraih Adipura ketiga ini.
(Fitria Dwi Astuti )