Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Konflik Amerika Serikat-China, Jet Tempur Tembak Jatuh Balon Raksasa

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Minggu, 05 Maret 2023 |06:10 WIB
3 Konflik Amerika Serikat-China, Jet Tempur Tembak Jatuh Balon Raksasa
(Foto : Reuters)
A
A
A

KETEGANGAN Ketegangan Amerika Serikat dan China kerap terjadi. Ketegangan tersebut pun memperburuk hubungan diplomatik antara kedua negara. Bahkan ketegangan Amerika Serikat dan China juga melibatkan sejumlah negara dengan menjatuhkan sanksi.

Berikut daftar konflik Amerika Serikat dan China, sebagaimana dirangkum pada Minggu (5/3/2023) :

1. China Protes Usai AS Tembak Balon Raksasa

China protes setelah Amerika Serikat (AS) menembak balon raksasa miliknya pada 4 Februari 2023. Atas kejadian tersebut, China menuduh Amerika Serikat berlebihan serta melanggar praktik internasional.

Jet tempur milik Amerika Serikat menembak jatuh balon raksasa di atas Samudra Atlantik. AS mempercayai balon itu terlibat spionase. Namun, China membantahnya serta bersikeras hal itu merupakan kapal penelitian sipil yang terbang keluar jalur. Insiden tersebut diduga sebagai kasus mata-mata yang memicu krisis diplomatik.

BACA JUGA:

Dukung Penuh Akhiri Perang, China dan Belarusia Ungkap Kepentingan Ekstrem dalam Perdamaian Ukraina 

2. Ketegangan Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan

Kapal perang Amerika Serikat dikerahkan mendekat ke Kepulauan Spratly yang terletak di tenggara Laut China Selatan, Sabtu (16/7/2022). Kapal berpeluru kendali USS Benfold tersebut beroperasi sebagai bagian dari operasi kebebasan navigasi (FONOP). Dalam pernyataannya, Amerika Serikat mengatakan tindakan itu adalah tantangan klaim China atas kepulauan tersebut.

Peristiwa tersebut bukan pertama kalinya AS menantang klaim China menggunakan dalih FONOP. AS juga melakukan misi yang sama di Kepulauan Paracel di wilayah utara Laut China Selatan pada 13 Juli 2022. China pun murka atas tindakan tersebut serta mengatakan aksi yang dilakukan Amerika Serikat melanggar kedaulatan serta keamanan China.

3. AS Beri Sanksi Pejabat China

Amerika Serikat memberikan sanksi kepada pejabat China. Sanksi tersebut diberikan atas tindakan China terhadap demokrasi di Hong Kong. Pada 16 Juli 2021, pihak AS juga memperingatkan perusahaan Amerika Serikat akan mempunyai risiko hukum serta reputasinya akan rusak apabila berbisnis di Hong Kong.

Pemerintah AS menarget pejabat China yang terlibat pelanggaran hak asasi, termasuk perlakuan kepada minoritas Uighur di Xinjiang. Para pejabat China tersebut dituduh melanggar Undang-Undang Otonomi Hong Kong 2020. Tak hanya Amerika Serikat, sejumlah negara Uni Eropa, Inggris dan Kanada, juga menjatuhkan sanksi perjalanan serta keuangan kepada pejabat China yang diduga ikut bertanggung jawab atas pelanggaran di Xinjiang.

(Diolah dari berbagai sumber/Tika Vidya Utami/Litbang MPI)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement