"Ketika kami berada di Myanmar, kami menghadapi banyak masalah, rumah kami dibakar, dan sekarang terjadi lagi," katanya.
Kamp pengungsi di Cox's Bazar rentan terhadap kebakaran, sebelumnya kebakaran besar terjadi pada Maret 2021 dan menewaskan sedikitnya 15 pengungsi serta menghancurkan lebih dari 10.000 rumah.
(Awaludin)