Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menko Airlangga Ajak Investor Berinvestasi di Sektor Green and Blue Economy

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 07 Maret 2023 |23:12 WIB
Menko Airlangga Ajak Investor Berinvestasi di Sektor <i>Green and Blue Economy</i>
Airlangga ajak investor berinvestasi di sektor energi berkelanjutan/Foto: istimewa
A
A
A

Per Januari 2023, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga(DPK)adalah 8,03% (yoy) dan kredit 10,53% (yoy), kemudian nilai kelolaan Asset UnderManagement (AUM) mencapai Rp829 triliun dengan reksadana masih menjadi favorit masyarakat dengan nilai Rp509 triliun.

Dalam jangka menengah panjang, pemerintah mendorong kebijakan ekonomi transformatif antara lain mellaui kebijakan hilirisasi SDA, transisi energi, pengembanganSDM, dan pembangunan infrastruktur, dengan menargetkan sebanyak 30 Proyek Strategis Nasional(PSN) selesai pada 2024 dengan estimasi nilai investasi sekitar Rp360 triliun.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ekspor bahan baku akan terus dikurangi, dan industri hilir berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus didorong. Pemerintah mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, baik pelaku usaha, industri jasa keuangan dan para investor untuk mengawal kebijakan hilirisasi ini. Selain itu, Pemerintah mendorong terus percepatan transisi energi nasional, termasuk di dalamnya pengembangan ekosistem electric vehicles (EV), di mana Pemerintah memberikan insentif supaya bisa lebih maju lagi,” papar Menko Airlangga.

Menko Airlangga menjelaskan, hasil KTT G20 Tahun 2022 memberikan komitmen nyata di antaranya Pandemic Fund untuk mengatasi pandemi di masa depan sebesar USD1,5 miliar, di mana Indonesia berkontribusi sebesar USD50 juta.

Selain itu kebijakan transisi energi berkelanjutan melalui BALI COMPACT, dan komitmen mendukung pemulihan bagi negara rentan melalui alokasi Special Drawing Right (SDR) oleh IMF.

Terdapat pula beberapa skema kerja sama ekonomi bilateral seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) dengan investasi senilai USD20 miliar (Rp 311 triliun) untuk membantu transisi energi di Indonesia, serta Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII).

“Kesemuanya ini untuk mendorong business opportunities dalam pengembangan green and blue economy,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini yakni antara lain Wakil Menteri Keuangan; Staf Ahli BidangSosio-Antropologi Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi; serta para pimpinanStandardChartered Indonesia.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement