AREZZO – Seorang dokter urologi di Italia tengah diselidiki setelah mengamputasi penis pasiennya karena didiagnosis menderita tumor yang tidak pernah ada.
Ahli bedah berusia 30 tahun itu dituduh menyebabkan cedera serius pada pasien yang tidak disebutkan namanya dari Kotamadya Arezzo di wilayah Tuscany, Italia. Dia melakukan operasi di Rumah Sakit San Donato di Arezzo pada 13 November 2018.
Ini terjadi setelah pasien berusia 60-an tahun, yang tidak disebutkan namanya, salah didiagnosis menderita tumor, demikian diwartakan Mirror.
Prosedur amputasi penis ini dilakukan tanpa hambatan. Namun, selama analisis pada penis yang diamputasi itu, segera terungkap bahwa tidak ada tumor pada bagian tubuh tersebut.
Pasien yang merasa hancur itu sekarang menuntut kompensasi dari petugas medis atas mutilasi tersebut. Kasus ini akan menjalani sidang pendahuluan yang dijadwalkan pada 9 Maret di Arezzo.