JAKARTA - Kampung Boncos terkenal sebagai lokasi kampung narkoba di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Kampung Boncos kembali jadi sorotan setelah penangkapan Ammar Zoni. Aktor dan selebritis itu diketahui mendapatkan barang haram dari lokasi tersebut.
Kampung Boncos berdiri pada pertengahan 1996 saat premanisme tengah marak di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Beberapa preman hijrah ke Kampung Boncos dengan membawa narkoba jenis putau dan heroin.
Seiring perkembangannya, pergerakan narkoba di kampung ini kian meluas dan membesar. Dari awalnya hanya menjadi lokasi jual-beli heroin, Kampung Boncor bertransformasi jadi tempat penjualan metamfetamin atau sabu.
Menilik lebih jauh, pada 1980 wilayah itu hanyalah lahan kosong yang dijadikan tempat membuang batu atau brangkal. Namun, lahan kosong itu perlahan mulai dihuni para pemulung hingga mulai terbentuk permukiman.
Pada tahun 2000, kawasan ini semakin ramai didatangi pendatang beragam latar dan profesi. Dari sanalah dimulai peredaran barang haram hingga puncaknya pada 2002 dan 2004. Kala itu, wilayah tersebut layaknya pasar narkoba.
Kampung Boncos setelahnya jadi langganan penggerebekan polisi. Meski peredaran mereda pada 2005, namun tetap saja transaksi terus terjadi hingga saat ini.
Polisi pun terus berupaya menangkap para pelaku peredaran narkoba di Kampung Boncos. Terakhir, Polsek Palmerah melakukan penggerebakan pada Kamis 1 Desember 2022.
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 12 orang yang diduga sebagai pengguna dan pengedar narkotika berikut sejumlah barang bukti.
Dari tangan ke-12 orang tersebut, polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa handphone, alat bong, dan cangklong. Selain itu, ada juga senjata tajam (sajam) berupa celurit, samurai, golok, hingga pisau dapur.
(Qur'anul Hidayat)