TIMIKA - Aparat TNI-Polri menangkap tujuh orang yang diduga merupakan pelaku penembakan terhadap Pesawat Trigana Air jenis Boeing 737 seri 500 dengan register PK-YSC, di Bandara Yahukimo, Sabtu (11/3/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan tujuh orang diduga kuat pelaku penembakan pesawat ditangkap. Selain itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
BACA JUGA:
"Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," kata Kombes Benny.
Ia pun mengungkapkan suara tembakan sudah terdengar sebanyak empat kali ketika pesawat Trigana Air landing di Bandara Nop Goliat Dekai sekitar pukul 13.35 WIT. Yang mana suara tembakan berasal dari area Kali Brasa yang lokasinya tidak jauh dari bandara.
BACA JUGA:
Pada saat pesawat yang sama take off menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terdengar lagi suara tembakan sebanyak 5 kali.
"Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area Bandara Nop Goliat Dekai," kata Kabid Humas.
Ketika penyisiran berlangsung, aparat gabungan berhasil menangkap tujuh orang di sekitar lokasi penembakan dan mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor masing-masing Honda Vario warna hitam, Beat warna hitam, Supra X warna merah hitam, panah, pisau, celurit, busur dan sangkur.
"Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan," katanya.
Ia juga menjelaskan, pesawat saat dilakukan pengecekan di Bandara Sentani, pada bagian body bawah terdapat satu lubang bekas tembakan yang tembus hingga kursi penumpang nomor 7 C. Petugas juga menemukan proyektil kaliber 5,56 mm.
Bahkan, seorang penumpang dilaporkan terkena serpihan pecahan kursi yang terkena tembakan. Pesawat tersebut memuat sebanyak 53 penumpang berikut bagasi.
(Nanda Aria)